
SMP Negeri 27 Purworejo kembali membuktikan semangat juang dan kreativitas siswanya melalui berbagai lomba keagamaan dan seni Islami yang digelar di tingkat kabupaten. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yaitu 1–2 Oktober 2025, para siswa berkompetisi dengan penuh antusias dalam berbagai cabang lomba seperti pidato putra-putri, kaligrafi, cerdas cermat, rebana, dan hadroh.
Seluruh kegiatan lomba tersebut diadakan di SMP Negeri 17 Purworejo dan diikuti oleh sekolah-sekolah dari berbagai kecamatan. Para peserta tampak menampilkan kemampuan terbaik mereka, baik dalam bidang akademik maupun seni Islami yang menggugah semangat religius dan kebersamaan.
Dalam wawancara bersama Bapak Fian Budi Pratama, S.Pd., selaku pembimbing lomba, beliau menjelaskan pentingnya kegiatan ini bagi pengembangan siswa.
“Lomba ini sangat penting karena termasuk agenda lomba yang berjenjang. Makanya anak-anak sangat membutuhkan sertifikat ini untuk bisa mendaftar ke sekolah di jenjang yang lebih tinggi,” ujar beliau.
Meskipun belum semua cabang berhasil meraih juara, tim rebana SMP
Negeri 27 Purworejo berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara 3 tingkat kabupaten. Bapak Fian mengungkapkan bahwa hasil ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Dari semua cabang memang belum semuanya juara, tapi sudah ada peningkatan. Yang berhasil juara hanya rebana, juara 3 tingkat kabupaten,” tambahnya.
Tim hadroh dan rebana tersebut terdiri dari siswa-siswi berbakat dari berbagai kelas, yang masing-masing memainkan peran penting dalam penampilan mereka.
“Vokalnya ada Salwa, Zakyatul, Kinanthi, dan Bintang. Untuk musik, Danang main drum, Aufa kelas 8D main gitar, Abel main gitar bass, Faula kelas 9A main keyboard, Dian kelas 9B juga main keyboard, Nagas kelas 9B memainkan beberapa alat. Lalu Galih kelas 7B, Refan 9A, Aklan 9A, Fathul Huda 9A, dan Fahri 9A semuanya main rebana. Asyifa 8D serta Nabila 9D memainkan saron,” ujar Bapak Fian.
Dalam perlombaan, mereka membawakan lagu “Sa’duna Fiddunya” dengan penuh semangat dan kek
ompakan. Iringan musik yang harmonis serta suara vokal yang indah membuat penampilan mereka menarik perhatian juri dan penonton.
Bapak Fian pun mengungkapkan kesannya atas pencapaian tersebut,“Kalau dibilang senang ya senang, karena sekolah pinggiran seperti kami bisa dapat juara tiga. Sedihnya karena belum sesuai target, karena target kami juara satu. Tapi yang paling berkesan adalah momen latihan bareng anak-anak — kebersamaan itu nggak bisa diulang lagi tahun depan,” ujarnya.
Kegiatan lomba ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi SMP Negeri 27 Purworejo memiliki potensi besar di bidang akademik dan seni Islami. Mereka tidak hanya belajar berkompetisi, tetapi juga belajar arti kerja sama, tanggung jawab, dan keikhlasan.
Dengan semangat dan prestasi yang terus tumbuh, SMP Negeri 27 Purworejo siap melangkah lebih jauh untuk menorehkan prestasi-prestasi baru di masa mendatang.